Pemodelan di Agile
Rasanya sudah lewat era ketika kita membuat diagram UML lalu menyusun kodenya. Kondisi ideal demikian hanya terjadi di dunia akademik atau dunia korporasi dengan napas panjang. Pada dunia dengan napas pendek dan juga harus segera terbit di pasar, aktivitas analisis dan desain menjadi hal yang harus dikurangi seminimal mungkin dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk membuat kode yang makin kesini makin kompleks. Pertanyaan sederhana yang muncul adalah, bisakah kita melakukan OOAD secara ringan tanpa kehilangan beban besar dan memperoleh manfaat pemahaman desain dan analisis. Mari kita simak bagaimana Agile modeling dilakukan.
Langkah 1 - mengidentifikasi dan memodelkan aktor
Susunlah nama-nama aktor yang ada dan akan menggunakan aplikasi. Tulis kemampuan mereka dan tuangkan dalam tabel. Berikut adalah video tutorialnya
Langkah 2 - menyusun proses bisnis sistem untuk setiap product backlog.
Memang tidak harus semua product backlog disusun dalam bentuk diagram, Namun pada saat product backlog itu rumit maka perhatikan kebutuhan untuk menyusun dalam bentuk diagram flowchart.
Langkah 3 - Jika Memerlukan Gambaran Besar Sistem
Jika membutuhkan gambaran sistem wajar jika kita menyusun flow chain diagram atau diagram proses secara keseluruhan. Hal ini membantu pada saat kita melihat sistem informasi yang rumit. Lagi-lagi ini opsional untuk membantu pengembangan. Simak video menyusun diagram flow di-sini
Tidak ada komentar