Microsoft Dev Box Apakah Itu?

Seringkali sebagai seorang developer kita juga harus menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi kita. Melakukan persiapan di komputasi cloud seperti menyiapkan resource group, menyiapkan cloud service, dan yang lain. Microsoft baru-baru ini membuka peluang pengembangan secara bebas bagi developer dengan nama Microsoft Dev Box (MDB). MDB membantu developer untuk menyiapkan infrastruktur bahkan sebelum melakukan pengembangan. MDB tentu mirip seperti deployment profile yang dimiliki Visual Studio. Namun demikian, ini melakukan pendekatan yang lebih modern. Mengapa?

Tantangan produktivitas developer

Membutuhkan pengetahuan untuk melakukan setup pengembangan dan deployment yang umumnya dilakukan di akhir
Membutuhkan perangkat keras yang cukup kuat untuk pengembangan yang heterogen dari sudut pandang lokasi dan pengembangan
Membutuhkan upaya untuk melakukan konfigurasi yaitu konfigurasi development dan deployment

Apa itu Dev Box

Bayangkan sebuah kota untuk memulai pengembangan. Dev Box seperti Azure VM yang berisi kumpulan mesin-mesin canggih siap pakai yang bisa dipakai oleh developer secara bersamaan yang terhubung secara bersamaan dan juga terhubung Azure untuk kemudahan deployment. Kita dapat menentukan banyak perilaku seperti

melakukan isolasi pengembangan atau integrasi dengan lingkungan pengembangan / deployment
melakukan konfigurasi hardware sesuai dengan kebutuhan dan dapat di replikasi karena berupa template.
mengembangkan pengembangan multi-platform termasuk solusi virtualisasi.

Apakah langkah menggunakan Dev Box

Berikut langkah menggunakan Dev Box

Create proyek pengembangan yang akan dibuat melalui devbox.microsoft.com
Membuat dev box pool. Dev Box pool adalah lingkungan pengembangan proyek yang dibutuhkan termasuk di dalamnya definisi, perangkat lunak, spesifikasi perangkat keras, hingga konektivitas
Pengesetan waktu kerja tim yang tentu dapat fleksibel
Melakukan pengesetan deployment target untuk proyek
Deploy Dev Box ke cloud