Breaking News

Data, AI, dan Cloud Sebuah Sinergi Masa Depan

Juni 12, 2022
Sebuah pertanyaan yang umum pada diri kita di tengah hiruk pikuknya teknologi adalah: bagaimana masa depan akan terbentuk akibat adanya teknologi? dalam satu dekade kita melihat akselerasi berbasis teknologi informasi menjadi pilar-pilar kehidupan. Dahulu menggunakan proyektor saat ini menggunakan PowerPoint dan Layar LCD. Dahulu menggunakan tatap muka sekarang menggunakan video konferensi dan kelas virtual. Dahulu bermain permainan Monopoli dengan media kertas saat ini bermain dengan video game. Teknologi memang menggeser perilaku kita dari tahun ke tahun. Mesin ketik diganti dengan komputer, flash disk yang marak digantikan penyimpanan cloud, bahkan ujian dengan kehadiran digantikan dengan virtual. Perubahan adalah sebuah kepastian, pertanyaannya adalah apa yang harus kita siapkan untuk masa depan. 
Sebelum membicarakan hal tersebut mari kita memahami tantangan masa depan dengan meledaknya berbagai trend berbasis teknologi informasi.

Tantangan #1 Data yang berlimpah

Data digital semakin banyak dihasilkan oleh umat manusia. Setiap detik terdapat video baru TikTok, setiap hari terdapat sesi pembelajaran yang direkam secara daring di Microsoft Teams.  Setiap hari terdapat aktivitas melakukan posting berita di Twitter. Data-data tersebut masuk ke sebuah sistem informasi baik dalam bentuk data terstruktur maupun tidak terstruktur. Data terbaru yang masuk ke sistem akan memberi banyak tantangan jika secara akumulatif terus disimpan

  1. Data semakin berlimpah, semakin sulit mencari pencarian cepat untuk menemukan informasi
  2. Data semakin dipertanyakan kualitasnya, semakin banyak data bukan jaminan data tersebut bermanfaat dan layak disimpan.
  3. Semakin banyak data yang tidak bermanfaat, data yang masuk semakin sedikit yang dapat digunakan sebagai informasi dan pengambilan keputusan.
Tantangan tersebut menghadirkan banyak peran mulai data analyst, data engineer, data scientist, data administrator dan masih banyak lagi. Tujuannya cukup jelas yakni menghasilkan data yang terkelola dengan baik dan dapat memberi manfaat bagi penggunanya

Tantangan #2 AI sebagai kebutuhan

Kompleksitas kehidupan akibat banyaknya data mendorong kebutuhan otomasi. Serangkaian foto dipetakan ke identitas seseorang dengan AI. Keabsahan presensi ditentukan oleh AI, hingga berbagai berkas hard-copy dipetakan oleh AI untuk disimpan ke dalam sistem. Banyak skenario yang dapat dibantu oleh AI. AI pun semakin lihat menjadi sebuah layanan 'augmented' dalam visual, suara, bahasa, dan aspek pemahaman. 
Pemahaman akan AI menjadi mutlak ketika berdiskusi bagaimana solusi masa depan dikembangkan dan ditambahkan solusi AI. Ponsel Anda diberi kemampuan memahami suara, Komputer Anda diberi kemampuan untuk menerima otentikasi berbasis wajah. Bahkan mobil Anda diberi kewenangan mengintervensi dengan AI. Semakin AI banyak digunakan semakin urgen AI untuk dipelajari. 

Tantangan #3 Infrastruktur yang fleksibel dan terjangkau

Data yang banyak tersimpan dalam bentuk digital, kecerdasan buatan yang berasal dari pembelajaran mesin, hingga semakin menjadinya sistem informasi menjadi tulang punggung mendorong kebutuhan infrastruktur TIK menjadi kebutuhan primer bagi organisasi. Merawat infrastruktur bukan hal yang mudah. Sistem operasi yang harus diperbarui. Perangkat keras yang harus diremajakan. Hingga aspek keamanan dan ketersediaan yang harus direncanakan. 
Komputasi Cloud menjadi solusi yang umum dan banyak diminati. Betapa banyak perusahaan yang memindahkan workload dari data center mereka ke awan? Berapa banyak startup yang memulai solusinya di Cloud yang memungkinkan ekspansi secara cepat. Cloud menjadi infrastruktur masa depan layaknya Anda yang tidak menyimpan berkas, kontak, atau bahkan foto di hard disk Anda melainkan di Cloud. 
Komputasi Cloud bukan hadir dengan segala kemudahan. Fiturnya harus dipahami agar dapat merencanakan solusi yang tepat. Penggunaannya harus dipahami sehingga tidak merepotkan dan menghabiskan biaya perusahaan. Implementasinya harus dirancang sehingga berjalan efektif tanpa kendala. Pembelajaran Cloud menjadi syarat di dunia digital. 

Cloud, Data, dan AI Sebuah Sinergi

Percaya atau tidak ketiga tantangan itu dapat dipelajari dengan memperhatikan sinergi ketiganya. Diagram berikut akan memudahkan Anda untuk memahaminya. 


Pertama kita harus memahami cloud sebagai platform utama semua komputasi masa depan. Komputasi cloud akan menjadi platform untuk data, ai, dan solusi sistem informasi pada umumnya. Berikutnya data. Data menjadi inti dari semua kebenaran di dunia digital. Sumber data menjadi hal yang menjadi keniscayaan dan harus dikelola dengan baik. Data yang baik hanya dapat disimpan di platform yang baik yakni komputasi Cloud. AI memang terlihat tinggi tetapi skenario AI kedepannya tidak dapat dihindari. AI menjadi sebuah trend dan kebutuhan. AI dilahirkan dari sekumpulan data. baik data yang kita miliki atau data luar yang digunakan untuk memutuskan. AI yang dihasilkan dari machine learning mutlak membutuhkan data. AI seperti layanan kognitif kecerdasan siap pakai akan menjadi trend di aplikasi masa kini dan yang akan datang

Pelajari melalui sertifikasi

Sertifikasi menjadi dasar kita belajar akan memberikan manfaat ganda. Sembari belajar kita akan memperoleh rekognisi yang dapat bermanfaat bagi karir kita kelak. Berikut adalah daftar sertifikasi yang dapat Anda ikut.

 
 

Tidak ada komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )