Ekpansi yang gagal
Startup sama seperti perusahaan yang lain bisa saja mengalami titik jenuh. Titik jenuh diakibatkan oleh banyak hal, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tujuh penyebab kegagalan ekspansi dan pencegahannya, Harapannya kalian startup dapat mencegah gagalnya ekspansi akibat aspek eksternal dan internal tersebut.
#1 ekspansi tanpa legalitas
Bagi startup legalitas tentu menjadi nomor dua padahal pada saat kita hendak berkontribusi pada masyarakat legalitas sering ditanyakan. Adapun legalitas yang perlu disiapkan adalah legalitas perusahaan (CV atau PT), legalitas perpajakan, dan lisensi khusus operasional seperti lisensi kemitraan dengan mitra, lisensi lembaga pendidikan, atau yang lain.
#2 Regenerasi yang terbatas
Tidak ada yang menjamin seseorang bekerja di satu startup sekian lama. Untuk itu perubahan kepemimpinan atau tim tentu akan dinamis. Yang tetap ada disyukuri dan diperkuat sementara yang pergi harus disiapkan pengganti. Setiap tahun selayaknya proses regenerasi dilakukan merekrut yang muda dan memperkuat yang sudah senior.
#3 Menunggu bola
Menunggu bola artinya perusahaan anda tidak memiliki ujung tombak marketing dan sales. Staff Anda hanya berfokus melayani tetapi tidak mencari penjualan. Hal ini akan menjadi kendala pada saat pengeluaran banyak tetapi pemasukan sekarat.
#4 Kesempatan Belajar
Setiap anggota tim harus memiliki kesempatan belajar. Entah itu sertifikasi, pelatihan kompetensi, sampai akses belajar. Beri waktu untuk belajar, alokasikan waktu disana.
#5 Rutin yang kandas
Pandemi mengakibatkan solidaritas tim menjadi terbatas. Jarangnya bertemu, tatap muka terbatas, hingga pekerjaan yang lebih mengarah pada kegiatan individu. Pada tahap ini manajer harus memegang aktivitas rutin mulai dari mingguan, bulanan, quarter, hingga tahunan.
#6 Keuangan dan pajak
Keuangan dan pajak layaknya kanker jika tidak diterapi. Banyak perusahaan gagal atau merugi karena tidak paham pajak. Untuk itu pengetahuan pajak, perhitungan, dan juga perencanaannya menjadi hal yang harus ada. Perlu ada tim yang dedikasi untuk mengerjakan ini.
#7 Tanpa roadmap dan indikator kinerja
Roadmap sering tenggelam dikala kesibukan perusahaan. Perusahaan yang menangani proyek banyak akan lupa dengan perlunya roadmap dan juga indikator kinerja. Penyusunannya dalam kerangka waktu 1, 3, 5 tahun perlu disusun dan dimonitor. Aspek bonus dapat ditarik dari indikator kinerja.
Tidak ada komentar