Mengapa Proyek Software Selalu Telat
Jangankan sebuah software, pada saat kita kuliah juga kita seringkali telat kan datang ke kampus, mengerjakan tugas atau hadir ke bioskop. Hal yang saya sebut sebelumnya adalah suatu hal yang mudah dengan dependensi yang terprediksi. Begitu bicara proyek software maka hal tersebut berubah menjadi sebuah tantangan yang berbeda. Pada artikel kali ini kita akan membahas penyebab dan solusi agar proyek perangkat lunak kita tidak telat ya setidaknya tidak terlalu terlambat.
Tujuh penyebab proyek software terlambat
Mari kita buat daftar apa yang membuat sebuah proyek menjadi terlambat
- Perubahan dan penambahan fitur yang mengakibatkan perangkat lunak dikembangkan lebih lama
- Sikap malas memonitor perkembangan proyek secara rutin
- Kesalahan tim dalam memahami spesifikasi yang mengakibatkan kesalahan dalam pengembangan
- Kesulitan teknis dalam pengembangan diakibatkan keterbatasan keterampilan, waktu , dan teknologi
- Sibuknya klien sehingga terkendala dalam approval dan validasi pekerjaan
- Tim proyek yang mengerjakan proyek lebih dari satu sehingga mengakibatkan keterlambatan pengerjaan proyek lainnya
- Bugs yang secara teknis tidak dapat diselesaikan akibat keterbatasan keterampilan dan teknologi
Berdasarkan daftar tersebut maka dapat dipastikan jika penyebab proyek terlambat terdiri dari faktor eksternal dan internal. Lalu bagaimana tujuh pendekatan yang dapat mengurangi resiko keterlambatan.
Tujuh pendekatan perbaikan keterlambatan
Berikut adalah tujuh upaya yang dapat kita lakukan untuk membuat proyek menjadi tidak terlambat. ,
- Memberikan overhead dan kesepakatan jumlah perubahan yang dapat difasilitasi. Hal ini dapat dibahas di awal semisal tiga perubahan mayor, atau 5 perubahan minor dalam satu siklus proyek, selebihnya berbayar dan akan mengakibatkan keterlambatan
- Menyiapkan sistem monitoring pekerjaan seperti menggunakan Microsoft project. Lakukan update secara berkala
- Meyakinkan proses requirement elicitation dilakukan secara bertahap dan berkala sehingga mencegah kesalahan pengembangan yang berlarut.
- Lakukan riset teknologi dan fit-in solution. Jadi izinkan tim kecil melakukan purwarupa solusi agar yakin apa yang dikembangkan.
- Melakukan pertemuan berkala dengan klien secara rutin untuk memberi klien kesempatan mengetahui kemajuan dan umpan balik kemajuan
- Batasi sebuah proyek yang berjalan paralel, semisal maksimum dua proyek paralel agar kualitasnya terjaga
- Diskusi dengan tim untuk mengusulkan solusi alternatif. Solusi alternatif tersebut tentu divalidasi oleh tim dan klien.
Demikian tujuh hal yang membuat proyek software selalu telat dan tentu solusi yang bisa kita susun
Tidak ada komentar