Start from Small or Start from Big
Pada saat kita menyusun solusi perangkat lunak. Kemudian kita meyakini bahwa perangkat lunak tersebut akan digunakan oleh banyak orang. Kemudian manajer Anda bertanya apa arsitektur yang akan kita aplikasikan. Apakah arsitektur klien server biasa, atau arsitektur terdistribusi dengan memikirkan skalabilitas berbasis cloud? Start from Small atau Start from Big? Artikel ini akan membahas bagaimana kita menyikapi sebuah rancangan arsitektur dengan melihat dan mengkaji keputusan berdasar pada data.
YAGNI
Resilience
Tetapi bayangkan jika klien Anda mengatakan yang menggunakan ini ada 200 distributor yang setiap harinya dari jam 08.00 - 17.00 mengisi data. Atau bayangkan jika penggunanya adalah 2000 orang yang setiap semester akan mengisi catatan melalui sistem Anda, apakah YAGNI bisa diterapkan? jawabannya cukup berisiko. lebih baik mempertimbangkan menerapkan dengan pendekatan resilience. Pendekatan ini artinya mempertimbangkan
- Ketersediaan
- Performa yang tinggi
- Redundancy
Tidak ada komentar