Work from Home dengan Visual Studio dan Office 365
Bekerja dari rumah tidaklah semuda bekerja dari kantor. Dalam hal ini, bekerja di rumah pada umumnya dilakukan sendiri tidak seperti di kantor yang memungkinkan kita berkolaborasi dan bekerja sama secara instan untuk mendiskusikan pekerjaan dan tugas yang membutuhkan sinergi. Pada tatanan umum, kita sudah memahami bahwa proses kolaborasi dan komunikasi dapat kita lakukan dengan menggunakan perangkat bantu komunikasi dan kolaborasi seperti Microsoft Teams, tetapi apakah itu saja cukup? Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana proses work from home yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi sehingga komunikasi, kolaborasi, dan sinergi dapat dilakukan dalam tatanan kelompok.
#1 Daily Standup / Scrum dengan Microsoft Teams
Buat agenda di pagi hari setidaknya 15 menit untuk melakukan daily standup / daily scrum untuk mendiskusikan apa yang dilakukan hari ini, apa kesulitan tempo hari, dan diskusi kecil mengenai hal yang perlu dikomunikasikan kepada klien. Susun jadwal reguler dengan Outlook agar tim mengetahui ada pertemuan rutin tersebut.
#2 Update Spesifikasi di Azure Boards
Feature, user story, dan task dapat diperbarui di Azure Boards. Azure Boards juga memungkinkan kita menyusun rencana iterasi / sprint berdasar tanggal yang disepakati dengan pelanggan. Hal ini meyakinkan kita bahwa kita dapat menyampaikan fitur atau manfaat berdasar pada rencana yang kita susun.
#3 Mencatat hasil pertemuan dan informasi penting di Wiki
Hasil pertemuan dengan pelanggan, informasi akses uji coba, konfigurasi sistem. hingga template-template pemrograman dapat didokumentasikan secara terpusat di Azure WIKI. Azure Wiki secara mudah dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut
lihat juga detail yang disarankan sebagai berikut Share your project vision & view project activity - Azure DevOps | Microsoft Docs
#4 Mengomentari setiap kemajuan pada saat Commit di Repo
Development teams harus memiliki kebiasaan memberi komentar pada saat commit di kode. Komentar juga harus berelasi pada user story yang dikembangkan
#5 Pair Programming dengan Visual Studio Live Share
Perlu menyelesaikan sebuah masalah yang sulit atau membutuhkan solusi keputusan bersama. Visual Studio dan Visual Studio Code mendukung Live Share. Live Share adalah sebuah upaya untuk menampilkan tampilan kode dalam satu layar.
#6 Demo Session dengan Customer dengan Teams Meeting
Setiap akhir iterasi atau sprint maka saatnya product owner menyampaikan kemajuannya kepada pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Teams Meeting. Prosesnya sama dengan menyusun rencana daily standup / scrum. Hal yang membedakan adalah apa yang didiskusikan, yakni:
- Demo kemajuan aplikasi
- Umpan balik aplikasi
- Mendiskusikan pertanyaan Team dan membahasnya dengan klien
- Menyepakati sprint / iterasi selanjutnya
#7 Otomasi dengan CI/CD
Hal ini yang penting dan harus diinvestasikan oleh tim pengembang yakni otomasi CI/CD. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan dengan pipeline. Hal yang umum dilakukan adalah
- Melakukan unit test secara otomatis pada saat commit
- Melakukan deployment otomatis ke staging (development)
- Melakukan approval dari staging ke deployment
Tidak ada komentar