Lima Tips Menyusun Elevator Pitch di Startup
Siapa yang tidak kenal dengan elevator pitch. Kata-kata sakti yang terdapat di pitch deck ini menjadi sebuah kalimat yang akan membuat stakeholder terngiang-ngiang. Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana merumuskan secara sederhana bagaimana elevator pitch dan contohnya melalui lima tips umum. Sebelum lima tips kita akan membahas terlebih dahulu template yang umum dalam elevator pitch
Bot Teman Skripsi (1) membantu mahasiswa tingkat akhir (2) menyelesaikan skripsi mereka (3) dengan memberikan rekomendasi topik keminatan, metode skripsi, dan juga literatur terkait (4) dan ini berbeda dengan Joki Skripsi (5) karena aplikasi ini berbasis kecerdasan buatan, terintegrasi dengan mesin indeks Google Scholar, aman plagiarisme, dan memotivasi untuk tetap belajar (6)
- Nama produk
- Pelanggan produk
- Problem / Masalah / Hal yang diselesaikan
- Solusi / Fitur yang ditawarkan
- Kompetitor / Produk Sejenis
- Atribut pembeda
Lalu apa lima tips yang perlu dipertimbangkan
- Lihat peserta yang mendengar pitch deck anda, pilih kata yang tepat dan bisa mereka pahami. Elevator pitch berbeda antara satu peserta dengan peserta yang lain
- Pelanggan produk usahakan sespesifik mungkin, jadi bisa saja dalam satu produk terdapat beberapa elevator pitch untuk segmen yang berbeda.
- Cari produk kompetitor yang dikenali oleh peserta yang menghadiri sehingga mereka dapat berimajinasi
- Letakkan elevator pitch di depan pitch deck jika produk anda pernah dipresentasikan sebelumnya, jika ini adalah produk yang sama sekali baru letakkan diakhir
- Beri kejutan dengan fitur yang unik dan menjadi pembeda
Jadi sudah siap untuk membuat produk Anda makin membuat teringat dengan elevator pitch?
Tidak ada komentar