Hendak melakukan rekrutmen? perhatikan lima hal ini Startup

Datang dan perginya talent dalam sebuah startup adalah hal yang biasa. Apalagi bagi startup yang belum memiliki fondasi finansial yang mencukupi. Namun demikian, bagi kalian pemilik startup jangan sampai hal tersebut menjadi hal yang merisaukan hingga mimpi startup-mu kandas, yuk simak lima hal yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan rekrutmen.

Tips 1. Referensi atau Rekrutmen Terbuka

Bagi kamu yang belum punya biaya untuk melakukan outsourcing atau head hunter maka lakukanlah mekanisme referensi. Referensi caranya sederhana mencari talent berdasar pada talent sebelumnya, kolega, atau komunitas. Sementara rekrutmen terbuka menekankan pada pemenuhan talent melalui kanal seperti bursa kerja, media sosial, atau yang lain.

Tips 2. Posisi yang spesifik

Pada saat melakukan rekrutmen yakinkan sudah memiliki spesifikasi yang spesifik. seperti 

1. apakah talent yang diinginkan sebagai pegawai paruh waktu, pegawai kontrak, atau pegawai tetap. 
2. apa keterampilan yang dibutuhkan, pengetahuan yang harus dimiliki, dan juga kultur afektif yang harus dimiliki.
3. apakah aturan yang harus dipenuhi seperti jam kerja, lembur, hingga cuti 

Tips 3. Paket yang menarik 

Kemas semua kebutuhan dalam paket yang menarik seperti misalnya bonus setiap proyek, paket kepemilikan perusahaan, paket cuti ditanggung oleh startup, hingga belajar atau studi lanjut. Berikan komitmen yang dapat disepakati dan dapat dipenuhi.

Tips 4. Susun Jenjang Karir dan jelaskan di awal

Jenjang karir harus ada walaupun Anda startup, jangan lupakan si hebat yang akan ada di perusahaan perlu jenjang karir yang jelas. si rajin juga punya mimpi untuk terus berkembang, dan si malas juga perlu digerakkan agar mereka lebih terlibat untuk maju.

Tips 5. Berikan mentor untuk berkembang

Jangan pernah merekrut tanpa memberikan panduan untuk bisa beradaptasi. Beri mentor, pelatihan yang cukup, hingga mungkin e-learning yang dapat membuat berkembang. Pada startup siapkan talent baru ini menjadi co-pilot untuk tiap pekerjaan hingga ia bisa melakukannya sendiri.